Meski demikian, Madura United sejatinya bukan lah klub asli dari pulau garam.
Jika dirujut sejarahnya sejak awal, Madura United dulunya adalah Pelita Jaya, klub peserta kompetisi Galatama.
Galatama adalah kompetisi sepakbola semi profesional yang pernah dilangsungkan di Indonesia pada akhir era 80-an hingga awal era 90-an.
Pada 1994, klub-klub peserta Galatama dilebur dengan klub-klub kompetisi Perserikatan untuk membentuk Liga Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, terjadi perpindahan homebase dari Jakarta ke Solo pada awal era 2000-an.
Nama klub pun diganti dari tadinya Pelita Jaya menjadi Pelita Solo.
Baru dua musim di Solo, Pelita kembali bermetamorfisis setelah terjadi pergantian kepemilikan dari Nirwan Bakrie ke PT Krakatau Steel.
Perpindahan kepemilikan berdampak ke berpindahnya homebase tim dari semula di Solo ke Cilegon pada sekitar tahun 2003.
Baca juga: Dito Diperiksa Kasus BTS 4G, Menpora RI Akrab dengan Korupsi
Setelah beberapa tahun di Cilegon, Pelita Krakatau Steel kembali bermetamorfosis menjadi Pelita Purwakarta setelah klub pindah homebase ke kota di Jawa Barat tersebut pada sekitar tahun 2006.
Dua tahun kemudian atau pada tahun 2008, Pelita kembali pindah kota. Kali ini ke Bandung.
Nama klub pun berubah lagi jadi Pelita Jawa Barat.