Pada masa lalu, istilah libero lebih identik dengan permainan sepakbola, tepatnya untuk mengacu ke seorang pemain bertahan yang posisi berada di tengah di depan kiper.
Namun, seiring berjalannya waktu sesuai dengan perkembangan taktik permainan, posisi libero punah dengan sendirinya.
Saat ini, hampir tak ada lagi tim sepakbola yang menerapkan taktik permainan yang menyertakan libero.
Punahnya libero di sepakbola berbanding lurus dengan mulai dikenalnya posisi ini di permainan voli.
Dikutip dari improveyourvolley.com, posisi libero mulai pertama kali diperkenalkan di Italia pada sekitar akhir era 80-an.
Secara internasional, fungsi libero baru disahkan oleh FIVB pada 1996. Sejak saat itu, libero dikenal sebagai salah satu posisi dalam permainan voli.
Baca juga: Tugas dan Pengertian Libero di Bola Voli
