Sebut saja saat laga Persib Bandung melawan PSS Sleman di pekan ke-17 Liga 1.
Steward melepas bendera Palestina di area tribun stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Itu juga terjadi saat Persija menjamu RANS Nusantara di pekan ke-16 Liga 1.
Tak hanya itu, di kompetisi Liga 2, Persiraja mendapatkan hukuman berupa denda senilai Rp10 Juta dari Komite Disiplin lantaran turun ke lapangan dengan membawa Palestina.
Atas kejadian tersebut, Erick Thohir langsung berkoordinasi dengan FIFA agar bendera Palestina diperbolehkan berkibar dalam kompetisi di bawah naungan FIFA.
Baca juga: [Bentuk Solidaritas, PSSI Tawarkan Palestina Main di Indonesia saat Lawan Australia]
"FIFA menghargai kebebasan berekspresi. Apalagi pada perlindungan HAM dan kemanusiaan. Ini terutama dalam konteks pengibaran bendera Palestina. Jadi PSSI dalam hal ini menegaskan tidak ada pelarangan apalagi sanksi," kata Erick dilansir dari laman resmi PSSI.
Bagi Erick tidak ada masalah akan dibentangkannya bendera Palestina di stadion. Namun, Erick menegaskan para suporter tidak melakukan pitch invasion.
"Jadi tegas yang terjadi di Persiraja bukan karena ada suporter mengibarkan bendera Palestina tapi soal suporter yang melakukan pitch invasion yang hal itu tidak diperkenankan. Apalagi kita sangat ketat menerapkan standar keamanan di lapangan seusai peristiwa Kanjuruhan," jelasnya.