Sebagai informasi, pada Minggu kemarin, Red Sparks berhadapan dengan Gwangju Pepper Savings Bank Al Peppers.
Pertandingan dilangsungkan di Gwangju yang merupakan kandang dari tim lawan Mega.
Dalam pertandingan tersebut, sekelompok warga Indonesia yang hadir langsung di stadion dianggap menimbulkan ketidaknyamanan.
Ketidaknyaman itu tidak cuma kepada pemain tim lawan Red Sparks, tapi juga ke penonton lainnya.
Menurut pihak Red Sparks, perilaku seperti itu tidak boleh lagi terjadi pada pertandingan selanjutnya.
Baca juga: Perilaku Onar Pendukung Megawati Sampai Diberitakan Media Korea
"Hal-hal ini harus dikendalikan, demi kepentingan Megawai. Olahraga memiliki arti sebenarnya dalam melakukan yang terbaik dengan adil dan dapat menerima hasilnya," tulis pihak Red Sparks.
"Perilaku mengejek tim lawan dan pemain lawan selama pertandingan, memaki penggemar yang mendukung tim lawan, dan mengkritik di media sosial tim lawan tidak perneh bisa menjadi sportif."
Pada bagian penutup, pihak Red Sparks mengimbau agar pendukung Megawati menjaga etika di pertandingan selanjutnya.
Red Sparks dijadwalkan akan bertanding kembali pada Kamis (8/11/2023) yang jadi laga pertama putaran kedua.
Lawan yang akan mereka hadapi adalah Hyundai E&C Hillstate.