PDAM Tirta Bhagasasi berusah mengejar ketertinggalan. Spike keras Hayun Muhammad mengubah skor menjadi 15-16.
Diawali dari jump serves keras Hayun, DPUPR gagal mengembalikan bola dengan sempurna sekaligus menyamakan skor 18-18.
Meski selalu tertinggal di hampir sepanjang set pertama, PDAM Tirta Bhagasasi berhasil memenangkan set pertama dengan skor 25-22.
Di set kedua, PDAM Tirta Bhagasasi langsung memimpin dengan skor. Kemudian, service ace yang dilakukan Gunawan Saputra membawa PDAM Tirta Bhagasasi unggul 5-2.
PDAM Tirta Bhagasasi terus melaju dengan keunggulan 7-3.
PDAM Tirta Bhagasasi tampil terus menekan dan mempertahankan keunggulan atas DPUPR Rafabinar dengan skor 19-16.
[Baca Juga: Japan Masters 2023: Chico Nggak Berdaya Lawan 'Raksasa' Denmark]
Quick spike yang dilepaskan Hayun tak mampu dibendung lawan dan membuat PDAM Tirt Bhagasasi unggul 22-18. Sebuah service ace menutup set kedua dengan skor 25-18 untuk PDAM Tirta Bhagasasi.
Memasuki set ketiga, DPUPR langsung tancap gas dengan memimpin 3-1.
PDAM Tirta Bhagasasi perlahan tapi pasti bisa mengejar ketertinggalan poin sampai akhirnya membalikkan skor 8-7.
Setelah berhasil membalikkan skor, PDAM Tirta Bhagasasi makin tak terbendung dan unggul tiga poin 12-9.
Spike keras Hayun membuat PDAM Tirta Bhagasasi makin jauh dengan keunggulan 17-13.