Friday, September 20, 2024

Selain itu, penonton asal Indonesia sempat mencoret-coret bendera Korea Selatan.

Manajemen Red Sparks mengeluarkan pernyataan terkait sikap penonton.

"Megawati yang membanggakan itu terus melanjutkan perminan apik hari demi hari dan memberikan kebahagiaan kepada kami," bunyi pernyataan Red Sparks.

"Akan tetapi, sejak pertandingan Minggu (5/11/2023) lalu, keterlibatan mereka yang sudah berlarut-larut dalam laga tersebut membuat beberapa penonton melakukan hal yang tidak diinginkan kepada tim lawan."

"Hal-hal ini harus dikendalikan, demi kepentingan Megawati. Olahraga memiliki arti sebenarnya dalam melakukan yang terbaik dengan adil dan dapat menerima hasilnya."

"Perilaku mengejek tim lawan dan pemain lawan selama pertandingan, memaki penggemar yang mendukung tim lawan, dan mengkritik di media sosial tim lawan tidak perneh bisa menjadi sportif," tutup pernyataan Red Sparks.

[Baca Juga: Hasil Wakil ASEAN di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Paling Oke?]

Setelah imbauan tersebut, tak tampak lagi aksi WNI yang datang langsung ke stadion. Mungkin ada, tapi tak semeriah atau seramai sebelum adanya imbauan dari manajemen Red Sparks.

Sejak adanya imbauan tersebut, Red Sparks menelan empat kekalahan beruntun.

Klub asal Daejon itu kalah dari Hyundai Hillstate, GS Caltex, Korea Expressway HiPass, dan Pink Spiders.