"Mengacu pada regulasi FIFA, Yanis Issoufou tidak seharusnya diturunkan untuk bermain bersama Prancis," dikutip dari Sport News Africa.
Issoufou dinilai melanggar aturan FIFA yang melarang pemain yang sama bermain untuk dua negara turnamen yang sama.
Menurut Sport News Africa, Burkina Faso berencana akan mengajukan protes resmi yang bisa mengancam Prancis agar mendapat sanksi dengan didiskualifikasi dari turnamen.
Hal tersebut dilakukan lantaran Burkina Faso yang gagal lolos ke babak 16 besar, berada di Grup E sama seperti Prancis. Sementara Les Bleus berhasil lolos ke perempatfinal dan akan menantang Uzbekistan.
Burkina Faso pun sadar bahwa pemain Prancis, Yanis Issoufo merupakan lawan mereka saat fase grup Piala Dunia U-17.
Kini, Prancis sedang berupaya melakukan tindakan dengan memutuskan untuk tidak memainkan Issoufou dalam laga lawan Senegal.
Teranyar, Federasi Senegal mengirim surat kepada direktur kompetisi FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 terkait kasus Yanis Issoufou.
Informasi tersebut diketahui dari akun media luar negeri @Lesportifs_ di X.
Penulis: Dheidra Anggraeni Puspa Winata