Melihat kilas balik tersebut, semua doa dan dukungan dari para penggemar dapat terbayarkan.
Bahkan, Gregoria dapat menjadi juara pada Japan Masters 2023 dengan kondisi kaki yang terluka.
Gregoria menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang bisa menjuarai turnamen level super 500 atau lebih sejak BWF menggunakan format super series/world tour di 2007.
Sayang, laju Gregoria pada China Masters 2023 terhenti di babak 16 besar.
Gregoria dikalahkan oleh Nozomi Okuhara dalam pertandingan rubber game, 12-21, 21-15 dan 16-21.
Namun sebelum tersingkir pada turnamen China Masters 2023, netizen ternyata sudah lebih dulu meminta Gregoria untuk mundur dari ajang tersebut.
Kekasih dari Mikha Angelo itu disarankan untuk mundur lantaran mengetahui kondisi telapak kakinya yang luka.
[Baca Juga: Rinov/Pitha Wakil Ketujuh Indonesia yang Tersingkir di China Masters]
Kulit telapak kakinya mengelupas saat berlaga di final Japan Masters 2023.
Terlepas dari perjuangannya yang sukses menjadi juara pada Japan Masters 2023 dan tersingkir pada China Masters 2023, Gregoria membuktikan usahanya untuk tetap semangat sejak curhatannya tahun 2022 lalu.
Penulis: Dheidra Anggraeni Puspa Winata
