Hal ini dapat terjadi lantaran pemain kelahiran Prancis tersebut memiliki kewarganegaraan Nigeria dan Maroko.
[Baca Juga: Imbas Suporter Ricuh, PSSI Beri Sanksi 2 Tim Liga 3 Ini]
Tahun 2022, dia mencetak dua gol saat membela Timnas U-17 Nigeria pada kualifikasi Piala frika U-17 2023.
Kemudian dirinya beralih untuk mewakili Prancis U-17 di Kejuaraan Eropa U-17 UEFA 2023.
Lebih jelas, dia selalu tampil di fase grup Piala Dunia U-17 dengan status dua kali sebagai starter dan satu kali sebagai pemain pengganti.
Perubahan kebangsaan yang dilakukannya saat berkarier di dunia olahraga ini tidak diketahui oleh FIFA.
Bahkan diakui dari akun @ActuFoot di X, beberapa anggota manajemen di Timnas U-17 Prancis tidak mengetahui penampilannya di masa lalu bersama Nigeria.
"Mengacu pada regulasi FIFA, Yanis Issoufou tidak seharusnya diturunkan untuk bermain bersama Prancis," dikutip dari Sport News Africa.
Padahal, Timnas U-17 Prancis baru saja memastikan diri lolos ke babak 8 besar Piala Dunia U-17 2023 setelah menyingkirkan wakil Afrika, Senegal pada fase 16 besar.
Teranyar diketahui dari akun media luar negeri @Lesportifs_ di X, Federasi Senegal mengirim surat kepada direktur kompetisi FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 terkait kasus Yanis Issoufou.
Penulis: Dheidra Anggraeni Puspa Winata