Friday, September 20, 2024

Jeka mengatakan, tidak ada fasilitas olahraga di kampung halamannya di Simalungun.

"Memang enggak ada fasilitas olahraga makanya saya berniat untuk membangun tempat latihan di sana. Kalau saya lihat ya, saya kan dari kampung, yang di mana kampung saya itu pelosok-pelosok banget ya," ucapnya.

"Bisa dibilang jaringan internet pun enggak ada. Saya aja bisa berprestasi di kancah UFC gini, orang-orang itu pasti punya juga. Masa saya bisa, orang itu enggak bisa, pasti bisa," pungkasnya.

Jeka Saragih sama sekali tidak dijagokan di kalangan pencinta olahraga MMA. Jeka bahkan mengaku teman-teman sekampung bahkan keluarga besarnya tidak yakin dia bisa memenangkan pertarungan di awal debutnya di UFC ini.

"Sebelum pertarungan banyak yang meragukan kemampuan saya, bahkan tidak yakin saya bisa menang. Tapi hal itu saya jadikan motivasi, dan saya buktikan kepada semua pihak yang meragukan, bahwa mereka salah, dan saya berhasil memenangkan pertarungan pertama saya," ujarnya.