"Saya dari awal ingin mengharumkan nama Papua, termasuk juga di kampung saya minoritas untuk agama saya Muslim," ucapnya.
"Keinginan saya dari awal mengharumkan dua-duanya, agama (Muslim) dan Papua juga," pungkasnya.
Israel terus menggempur Palestina, khususnya Kota Gaza sejak Hamas meluncurkan roket pada 7 Oktober lalu.
Saat ini pihak Israel setuju melakukan gencatan senjata, tapi hanya selama 4 hari.
Sudah ribuan bahkan puluhan ribu korban jatuh di Gaza, dimana mayoritas adalah wanita dan anak-anak.
Dalam video-video yang ada di media sosial, sering diperlihatkan anak-anak meninggal dunia akibat roket yang ditembakkan tentara Israel.
Ada juga wanita dan anak-anak lain yang meninggal karena tertimpa reruntuhan.