Razlan Razali sendiri sudah tidak jadi pemegang saham mayoritas.
Pria asal Malaysia itu hanya memiliki 40 persen saham. Sedangkan 60 persennya jadi milik CryptoDATA.
Seiring berjalannya waktu, prestasi tim yang tak membaik membuat penyokong dana mulai menarik diri dari tim ini sampai akhirnya tim dinyatakan bangkut.
Baca juga: Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2024 di Valencia, Marquez Pakai Ducati