www.SportCorner.id - Max Verstappen, sang pembalap Red Bull yang menjadi juara Formula 1, dapat menebak suara para pembalap lainnya hanya melalui rekaman radio.
Ketika sedang beradu kecepatan di sirkuit, para pembalap menggunakan alat komunikasi seperti mic radio.
Alat komunikasi tersebut tentunya digunakan untuk mempermudah teknisi dan pembalap yang berada di dua tempat yang berbeda.
Teknisi dapat terbantu menyampaikan saran karena tidak merasakan secara langsung keadaan di mobil, pun sebaliknya dengan pembalap yang tidak melihat kondisi di luar.
Namun, pembalap tidak hanya menggunakan wireless mic sebagai suatu strategi, tetapi juga sering menjadi tempat pelampiasan emosi para pembalap F1.
Semua emosi yang dirasakan pembalap, mulai dari sedih hingga marah pun dapat terdengar melalui komunikasi lewat radio ini.
Tetapi karena komunikasi tersebut sudah mulai diizinkan untuk ditampilkan di TV mulai tahun ini, terkadang menjadi bumerang ketika didengar oleh publik atau tim lain.
[Baca Juga: Cerita Bambang Pamungkas Hampir Jadi Gelandangan di Belanda]
Salah satu yang pernah tersangkut kasus gara-gara komunikasi radio adalah Max Verstappen.
Dilansir dari akun @V3RLEC di platform media sosial X, terdapat unggahan yang berisikan wawancara para pembalap Red Bull, Sergio Perez dan Max Verstappen.