Friday, September 20, 2024

Widodo menceritakan bahwa sebelum berhasil mencetak gol salto, dia harus memvisualisasikan strategi sebelum pertandingan dan fokus saat berlaga.

Bahkan, sehari sebelum pertandingan, Widodo juga berdoa kepada sang pencipta.

"Saya mohon kepada Tuhan, tolong kasih saya penampilan terbaik pada pertandingan besoknya. Saya ingin berbuat sesuatu yang selalu dikenang sepanjang masa," ujar Widodo.

Tak hanya berdoa, Widodo pun menvisualisasikan diri seolah berada di lapangan.

"Ya, kamu bayangkan kesalahan-kesalahan di masa lampau atau hal-hal yang baik sebelum pertandingan. Baik di dalam latihan maupun sebelum pertandingan itu dan nanti diaplikasikan di pertandingan itu," ungkap sang legenda.

"Jadi itu yang saya camkan dan ternyata betul, soal striker sebagai seorang pemain di depan gawang, tidak bisa dia harus berpikir banyak," lanjutnya.

[Baca Juga: Link Live Streaming Final Four Livoli Divisi Utama 1 Desember 2023]

Melalui pengakuannya itu, dia mengatakan tidak bisa banyak berpikir ketika bola datang ke hadapannya.

"Sepersekian detik itu bola datang, tidak bisa berpikir saya untuk harus men-salto bola ini. Tidak ada itu, jadi begitu bola datang pas di atas kepala, nah saya harus cepet ambil keputusan," ujarnya.

Pria kelahiran 1970 itu berkata dia tidak berpikir panjang ketika bola datang dan langsung mengeksekusinya dengan salto secara spontan.



Artikel terkait