"Saya pribadi fokus ke diri sendiri dulu, tidak terlalu banyak memikirikan yang lain. Saya percaya partner juga pasti mau yang terbaik, jadi saya coba fokus ke diri saya sendiri dulu," ujarnya.
Dejan berharap, hasil ini menjadi bekal yang baik untuk mengikuti turnamen di tahun 2024 mendatang.
"Kami bersyukur bisa meraih gelar pertama tahun ini. Akhirnya bisa pecah telur juga. Semoga hasil ini bisa menjadi bekal yang baik buat kami untuk pertandingan tahun depan dan race to Olympic," pungkasnya.
Keberhasilan Dejan/Gloria juara di India International 2023 menjadi tamparan keras untuk PBSI.
Sebab, hingga saat ini ganda campuran pelatnas belum mampu meraih gelar juara. Bahkan, beberapa pasangan yang ada selalu tampil mengecewakan.
Saat ini PBSI punya Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati sebagai ujung tombak ganda campuran.
Bahkan, ganda campuran menjadi satu-satunya nomor yang gagal meloloskan wakilnya ke ajang BWF World Tour Finals 2023 di Hangzhou, 7-13 Desember mendatang.
PBSI sudah berusaha membangkitkan sektor ganda campuran dengan menunjuk Herry Iman Pierngadi sebagai pelatih kepala. Tapi, sejauh ini masih belum kelihatan hasil polesan pelatih yang mendapat julukan 'Naga Api' itu.