Salah satunya adalah, orang dengan tato tidak boleh menjadi pendonor darah dalam rentang waktu satu tahun setelah ditato.
[Baca Juga: Kontroversi Wasit Simon Hooper di Laga Man City vs Tottenham Hotspur]
Selain donor darah, Ronaldo ternyata juga rutin menjadi pendonor sumsum tulang belakang.
Keputusannya menjadi pendonor sumsum tulang belakang setelah mendengar cerita mantan rekannya di timnas Portugal, Carlos Martins, yang putranya menderita Leukimia.
"Waktu itu saya bersama Carlos Martins di timnas Portugal. Dia bercerita soal masalah kesehatan putranya. Saya dan para pemain sepakat membantu dia dan putranya karena kami tahu penyakitnya kompleks," ujar Ronaldo, dikutip dari Sportskeeda.
Disebutkan Ronaldo, menjadi donor sumsum tulang belakang tak menakutkan seperti yang dikira banyak orang.
"Mendonorkan sumsum tulang belakang adalah hal yang disebut banyak orang menakutkan dan sangat menyakitkan," katanya.
"Kenyataannya tidak. Donor sumsum tulang belakang sama seperti donor darah dan sama sekali tidak sakit. Tidak perlu keluar biaya. Prosesnya mudah, setelah itu Anda merasa bahagia karena bisa membantu orang yang membutuhkan," pungkasnya.