Pertemuan yang bertempat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab tersebut bertujuan untuk membicarakan potensi Mandalika menjadi arena balam mobil F1.
Namun, seperti yang dimuat oleh Antara, Ridwan Syah mengatakan ada beberapa hal teknis yang harus dipenuhi untuk bisa menggelar F1 di Mandalika.
Beberapa di antaranya mencakup sistem sinyal otomatis untuk Marshal, penambahan 26.000 ban bekas dari Kementerian Industri, meningkatkan jumlah yang sebelumnya sekitar 14.000.
Selain itu, perlu dilakukan pelebaran pit garage dengan menggabungkan garasi yang ada saat ini, serta melakukan beberapa peningkatan lainnya di fasilitas pendukung sirkuit.
Dengan upaya keras dan komitmen untuk memenuhi persyaratan teknis yang ketat, Sirkuit Mandalika tampaknya akan menghadapi tantangan besar di dunia balap.
Semua peningkatan dan perbaikan yang dilakukan menciptakan harapan akan suksesnya sirkuit ini dalam menyelenggarakan ajang balap bergengsi.
Kita semua menantikan momen ketika Sirkuit Mandalika akan menjadi saksi dari aksi-aksi luar biasa para pembalap.
Maka dari itu, semoga prestasinya akan semakin mengukuhkan posisi Indonesia di panggung internasional.
Baca juga: Hasil 32 Besar Canadian International: 1 Wakil Indonesia Tersingkir
