Sunday, October 06, 2024

Di era Victoria (1837-1901), Boxing Day diartikan sebagai hari libur bagi para pelayan kerajaan yang tetap bekerja ketika Natal tiba (25 Desember).

Setelahnya, para bangsawan biasanya membagikan kado Natal dalam sebuah kotak yang berisi hadiah, uang atau makanan sisa malam Natal.

Boxing Day turut dirayakan oleh masyarakat umum yang dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga.

Tidak hanya itu, kompetisi olahraga juga merayakan Boxing Day dengan caranya sendiri.

Sepak bola menjadi satu kompetisi olahraga yang paling identik dengan Boxing Day.

Para suporter bola memanfaatkan Boxing Day dengan mendukung langsung tim kesayangan mereka bermain.

Baca juga: [Ditinggal Justin Hubner ke Indonesia, Wolves Menang]

Mereka menikmati liburan Natal dengan mendatangi stadion bersama orang-orang terkasih.

Pertandingan Boxing Day pertama kali terjadi ketika duel antara dua tim rival Sheffield FC vs Hallam FC pada (26/12/1860) silam.

Selain itu ada juga yang mengaitkan Boxing Day dimainkan pada 1888 lalu bertepatan dengan gelaran kampanye debut Football League.

Saat itu, Preston North End menang telak 5-0 atas Derby County.

Hingga kini, Boxing Day terus digelar dan dipertahankan di kompetisi Premier League.

Ketika kompetisi lain memasuki masa libur, justru pada 26 Desember itu menjadi periode tersibuk di Premier League.