Friday, September 20, 2024

Namun pengembalian bola yang tak sempurna dari Apriyani, membuat Matsumoto/Nagahara menyamakan kedudukan 3-3.

Apriyani/Fadia berhasil unggul 9-7. Setelah bola dari lawan tersangkut di net.

Smes dari Apriyani berhasil membawa mereka unggul 11-9 di interval kedua. Setelah itu, Smes dari Fadia menambah poin menjadi 13-10.

Fadia kembali menambah poin menjadi 16-12, setelah bola dropshotnya tak mampu dikembalikan Matsumoto/Nagahara.

Akhirnya Apriyani/Fadia menutup game kedua dengan keunggulan 21-16, setelah Fadia melakukan smes.

Pda game penentuan pertandingan tak kalah seru. Namun dengan ketenangan, Apriyani/Fadia berhasil unggul.

Pengembalian bola yang tersangkut di net dari Nagahara, membawa Apriyani/Fadia unggul 2-1.

Smes Apriyani membawa mereka unggul 7-3. Namun, Matsumoto/Nagahara berhasil menyamakan kedudukan 7-7.

Apriyani/Fadia unggul 11-8 pada interval ketiga. Smes dari Apriyani yang gagal dikembalikan lawan  menambah poin bagi pasangan Indonesia 13-10.

Pengembalian bola keluar dari Nagahara membuat Apriyani/Fadia unggul 18-13. Akhirnya Apriyani/Fadia menang 21-18, setelah pasangan Matsumoto/Nagahara gagal mengembalikan bola dari Apriyani.

Sementara itu, di ganda putri Apriyani/Fadia tergabung di Grup A bersama, Chen Qin Chen/Jia Yi Fan (China), Liu Shengshu/Tan Ning (China), Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang).

Di pertandingan selanjutnya, Kamis (14/12/2023), Apriyani/Fadia akan berhadapan dengan wakil China, Chan Qin Chen/Jia Yi Fan.