"Di gim kedua kami masih menguasai pertandingan sampai interval tapi setelah itu kami terlalu terburu-buru ingin mendapat poin yang malah jadi merugikan. Kami kurang kontrol," katanya.
"Di gim ketiga mereka mendapat second win-nya dan kembali percaya diri sehingga bermain lebih in dan kami tidak bisa keluar dari tekanan," pungkasnya.
Satu-satunya juara bertahan yang masih melanjutkan perjalanannya adalah Axelsen. Di semifinal, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu akan menantang wakil China, Shi Yu Qi.