Dua tahun di kapital Negeri Sakura, Arhan cuma bermain empat kali. Meski ia tetap berlatih bersama tim senior dan turun di laga uji coba, yang mengembangkan talenta seorang pemain terutama yang masih muda adalah partai resmi.
Suwon FC memang bermain satu kasta lebih tinggi ketimbang Tokyo Verdy namun diharapkan hal ini bukan penghalang memberi Pratama Arhan untuk mendapatkan menit bermain yang layak.
Jika dilihat dari kondisi skuad asuhan Kim Eun-joong sat ini, sepertinya ada tempat untuk si pendatang baru bahkan di starting XI.
Baca juga: Follower Klub Meroket Berkat Arhan, Fans Suwon FC Kaget Bukan Main
Musim lalu Suwon tidak mengandalkan bek kiri murni untuk mengisi posisi tersebut. Sebagai gantinya fullback veteran 33 tahun berkaki dominan kanan, Jeong Dong-ho, ditempatkan di sana.
Situasi ini bisa dimanfaatkan oleh Arhan menembus tim inti. Kesempatan bermain di K-League 1 yang termasuk kompetisi elite Asia tidak boleh dilewatkan.
Apalagi Suwon juga punya banyak pemain top. Contohnya saja Lee Seung-woo yang merupakan jebolan akademi Barcelona dan sempat berkarier di Eropa. Ada juga kapten tim Yoon Bit-garam, eks bintang besar timnas Korsel yang pernah juara Liga Champions Asia.