www.www.SportCorner.id - Ducati punya banyak pembalap hebat namun beberapa di antaranya akan habis kontrak begitu MotoGP 2024 usai. Salah satunya Jorge Martin.
Bila tidak dipromosikan ke tim pabrikan, maka rider Pramac Racing tersebut bisa saja berkhianat menuju factory rival seperti Honda.
Musim lalu Martin menjalani musim yang luar biasa untuk ukuran pembalap dari tim satelit. Ia mampu menyaingi Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo untuk titel juara dunia meski harus puas dengan gelar runner-up saja.
Salah satu motivasi Martin menjadi juara adalah agar bisa pindah ke tim pabrikan sesuai yang dijanjikan Ducati namun sayangnya pria 25 tahun asal Spanyol itu gagal.
Enea Bastianini masih dipilih menjadi pembalap kedua Ducati di belakang Bagnaia. Sang rider Italia juga memenangkan promosi dari satelit pada 2023 lalu ketimbang Martin yang mana dipercaya membuatnya gerah ingin pindah.
Baca juga: Resmi! 3 Perusahan Indonesia Sponsori Marc Marquez & Gresini Racing
Info ini datang dari CEO Pramac sendiri, Paolo Campinoti. Ia mewanti-wanti agar Ducati lebih memperhatikan aset unggul mereka jika tidak mau dicuri oleh pesaing.
Honda bisa menjadi pelabuhan baru bagi Martin yang sesuai. Pabrikan Jepang itu butuh bintang berkualitas usai kepergian Marc Marquez yang kebetulan juga akan melaju di bawah bendera Ducati bersama Gresini Racing di MotoGP 2024.