Kekesalan Terbesar Maverick Vinales di MotoGP: Harusnya Aku Sudah Juara Dunia

Apa hal yang jadi kekesalan terbesar Maverick Vinales di MotoGP?

Share:
MotorSports

Sportcorner.id - Maverick Vinales mulai naik ke kelas utama MotoGP pada 2017 silam.

Saat itu, ia digadang-gadang akan jadi salah satu pembalap yang akan menjadi juara dunia.

Namun, setelah delapan musim, Maverick Vinales tak kunjung mampu meraih gelar juara dunia.

Mantan rekan setimnya di Yamaha, Fabio Quartararo bahkan sudah berhasil merasakan gelar juara dunia lebih dulu pada 2021.

Vinales sendiri tak menjalani masa-masa akhir di Yamaha dengan baik. Pada pertengahan musim 2021, kontraknya diputus yang membuatnya kemudian hengkang ke Aprilia.

BACA JUGA: Alasan Marc Marquez Acungkan Jari Tengah ke Tim Gresini

Beberapa tahun kemudian, Maverick Vinales mengungkap banyak hal, terutama terkait hubungannya dengan Yamaha.

Ia yakin sebenarnya sudah memenangkan gelar di MotoGP jika Yamaha mengikuti sarannya di tahun-tahun awal kemitraan mereka.

Vinales dipilih untuk menggantikan juara tiga kali Jorge Lorenzo di Yamaha pada tahun 2017, setelah tampil mengesankan di kelas junior dan selama dua musimnya di MotoGP bersama Suzuki.


Baca Juga

Logo baru MotoGP (@motogp)

Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2025

Sergio Perez (Foto: Formula 1 / formula1.com)

Breaking! Sergio Perez dan Red Bull Resmi Berpisah

Max Verstappen juara F1 2024/ X F1

Max Verstappen Jalani Hukumannya di Rwanda