"Saya merasa paling nyaman saat menggunakan ban bekas. Top speed dari kedua motor tidak jauh berbeda. Yang jelas saya suka pada bagian rem seakan saya diminta untuk terus melambat," pungkasnya kemudian.
Tidak hanya Bagnaia saja yang menunjukkan sinyal positif pada Desmosedici GP24 namun juga Martin.
Martin yang merupakan wakil dari tim satelit Ducati, Pramac Racing, bahkan sampai nyaris memecahkan rekor putaran tercepat Sepang di kelas MotoGP dengan catatan 1:57.951 miliknya.
Baca juga: Apes di Tes MotoGP Sepang 2024, Marquez Akui Belum Kuasai Motor Ducati
Pria 26 tahun asal Spanyol itu menyuarakan jika bertambahnya tenaga jadi highlight GP24. Sesuatu yang ia syukuri karena pabrikan lain seperti Honda dan Yamaha juga akan semakin kuat dengan aturan konsesi baru.
Patut dinanti siapa nantinya di antara Francesco Bagnaia atau Jorge Martin yang bisa jadi juara MotoGP 2024, musim di mana mungkin jadi kali terakhir keduanya jadi rekan satu pabrikan.