Saturday, November 23, 2024

Untuk gol kedua, Diks memang tidak sedang melakukan markin pada pemain manapun namun ia tidak mampu membaca arah datangnya bahaya ketika De Bruyne dalam sekejap membuat Bernardo dalam posisi ideal menembak memasuki injury time babak pertama.

Pada paruh kedua Diks kemudian diinstruksikan untuk bermain lebih dalam ke arah kanan namun peruntungannya tidak membaik di sana.

Eks Fiorentina dan Feyenoord tersebut harus menyaksikan gol ketiga masuk ke gawangnya saat coba membayangi Erling Haaland di tambahan waktu babak kedua namun Foden dari sisi kiri mampu menyelesaikan peluangnya sendiri.

Baca juga: Statistik Laga Lepizig vs Madrid: Hasil Krusial untuk Los Blancos

Dilansir dari WhoScored, Kevin Diks jadi salah satu pemain dengan rating terendah yakni 5,8 namun di skuad FC Copenhagen hanya kiper yang diberi nilai di atas 7.

Sepanjang 90 menit defender berdarah Maluku dan Belanda tersebut melakukan 29 sentuhan, 23 operan dengan akurasi 88%, 1 tekel sukses, 4 sapuan, dan 3 pelanggaran.

Performa buruk dari Diks sendiri patut diwajarkan mengingat lawan yang dihadapi adalah Manchester City, kesebelasan terbaik dunia saat ini.

Lagipula ini adalah pengalaman pertama Diks tampil di panggung 16 besar Liga Champions setelah sebelumnya selalu paling banter melaju sampai babak grup saja.