"Benar jika di hari kedua memang saya meningkatkan intensitas pada motor. Hasilnya saja jatuh dan itu memang sudah waktunya," ujar Marc Marquez pada DAZN.
"Jatuh pada hari terakhir tes bukan persoalan besar. Memang saatnya melampaui batas diri," tambah juara dunia kelas premier enam kali tersebut.
"Pasalnya ada beberapa tikungan dimana saya kalah cepat dari Bagnaia, Bastianini, dan Martin yang jadi acuan dari pabrikan yang sama. Kita lihat saja nanti bagaimana di balapan resmi," pungkas rider 31 tahun itu kemudian.
Baca juga: Bukan Marc Marquez, 'Tumbalnya' Justru yang Tercepat Naiki Ducati GP23
Marquez menambahkan jika masih ada banyak yang harus ia pelajari sebelum bisa bersanding dengan para pembalap Ducati lainnya namun sejauh ini dirinya merasa 'enjoy'.
Untuk sementara target lima besar jadi sesuatu yang ia anggap realistis di MotoGP 2024. Jika memang bisa, maka itu sudah bagus mengingat bukan sesuatu yang mudah untuk toe-to-toe dengan Bagnaia sang juara dua kali beruntun, Martin si runner up musim lalu, juga Bastianini yang berambisi buktikan diri usai banyak absen di 2023.