[Baca juga: Link Live Streaming Hi-Pass vs Red Sparks, Misi Kejar Pink Spiders]
Untuk mewujudkannya, KOVO menetapkan peraturan Komite Perlindungan Hak Asasi Manusia untuk para atlet.
Kasus tersebut dilaporkan AI Peppers pada 15 Februari lalu kepada KOVO.
Sepekan kemudian, pihak KOVO mengadakan investigasi dengan membentuk tim pencari fakta.
Tim tersebut kemudian memanggil para pemain yang terduga jadi korban aksi bullying.
Namun, dari hasil pemeriksaan Oh Ji-young mengakui satu poin tuduhan yang mengarah pada dirinya.
[Baca juga: Sempat Jadi Masalah, Megawati Bedah Beda Fans Voli Korea & Indonesia]
Sementara ia membantah sebanyak 16 tuduhan lain yang dialamatkan kepadanya sebagai terduga pelaku bullying.
Kasus ini semakin pelik karena nama sang pelatih, Joseph Trinsey, turut disebut selama proses pemeriksaan.
Konon, konflik internal di antara pemain AI Peppers itu lantaran sang pelatih membuat kebijakan yang memisahkan pemain utama dengan pemain pengganti.