Pasangan nomor 18 dunia tersebut dipaksa bertekuk lutut usai habis-habisan 22-20, 19-21, dan 20-22. Kini Indonesia hanya punya dua wakil tersisa di sektor ganda campuran yakni Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja dan Rehal Naufal/Lisa Ayu Kusumawati.
Meski harus kehilangan Jojo dan Rinov/Pitha secara prematur, setidaknya masih ada harapan podium dari tiap-tiap sektor.
Di tunggal putra, Ginting meraih kemenangan gemilang atas Weng Hong-yang (China) 7-21, 21-18, dan 21-15.
Laga ini menunjukkan mental juara Ginting sekaligus pencatatan rekor baru karena sebelumnya belum pernah menang atas Wang dari empat pertemuan pra-French Open 2024.
Grego juga melanjutkan tren duel tiga gim untuk tunggal putri. Ia menyingkirkan Kim Ga-eun (Korea Selatan) dengan skor 21-16, 12-21, 21-14.
Baca juga: Bukan Pink Spiders & Hillstate, GS Caltex Lebih Sulit Megawati Hadapi
Pada babak 16 besar nanti Grego masih belum akan bertemu sesama favorit. Ia dijadwalkan berhadapan dengan wakil Jepang, Aya Ohori.
Apriyani/Fadia juga mengikuti jejak Gregoria yang melewati hadangan wakil Korsel lewat rubber game 14-21, 21-17, 21-8 melawan duet Kim So-yeong/Kong Hee-yong
Sejak 2023, kedua pasangan sudah berjumpa sebanyak tiga kali di turnamen BWF termasuk French Open 2024 dan Apriyani/Fadia masih unggul head-to-head 3-0 dan hanya pernah kehilangan satu set saja.
