Setelah jatuh di Mandalika, Martin hanya sekali lagi finis tiga besar saat MotoGP 2023 masih menyisakan lima seri. Bagnaia pun merengkuh gelar world champion kedua beruntungan dengan selisih 39 poin.
Maka dari itu Lorenzo memberi wejangan pada Martin untuk lebih tenang dalam persaingan menuju gelar juara.
Sama-sama menaiki motor Ducati Desmosedici GP24 seperti Bagnaia, detil lainnya seperti kemampuan mengelola emosi akan memiliki peran besar untuk jadi yang terbaik.
"Dia punya banyak kemajuan dari 2022 ke 2023. Jauh lebih konsisten dari dua tahun pertamanya di MotoGP," ujar Jorge Lorenzo soal Jorge Martin dilansir dari Crash.
"Saya pikir dia tidak juara musim lalu karena masalah pengalaman dan mungkin karena dia sangat emosional, atau terlalu percaya diri. Contohnya di Indonesian saat terjatuh dengan keunggulan tiga detik," lanjutnya.
Baca juga: Teken Kontrak Baru di Ducati, Intip Gaji Fantastis Pecco Bagnaia!
"Jorge masih perlu menemukan cara untuk tetap kalem. Satu kesalahan kecil dapat membuat seorang pembalap kehilangan poin yang berujung pada lepasnya gelar juara. Bila sudah bisa tenang, Jorge bisa sangat berbahaya bagi Pecco (Bagnaia)," pungkas Lorenzo kemudian.