Itulah kenapa Beirer tidak yakin Marquez punya langkah mudah di Ducati. Terutama karena ia masih harus beradaptasi dengan motor baru usai 11 tahun bersama Honda plus dibebani ekspektasi besar usai kini bersama pabrikan kompetitif.
"Marc Marquez adalah rider brilian dan kini ia punya motor bagus. Kombinasi ini sangat berbahaya bagi kami," ujar Pit Beirer pada Sport1.
"Tapi tidak akan gampang baginya untuk jadi pembalap nomor satu Ducati. Harus ada lompatan besar darinya," tambah pria Jerman 51 tahun itu lagi.
Sebelum pindah ke Ducati, Marquez sebenarnya punya kans menjadi rider KTM. Juara dunia MotoGP enam kali itu ditenggarai masih membuka peluang mengingat kontrak di Gresini Racing hanya berdurasi semusim.
Kemungkinan ia bisa menjadi pengganti dari Jack Miller yang kontraknya habis tahun ini di manufaktur Austria tersebut. Marquez sendiri mengakui KTM semakin kompetitif belakangan ini.
Baca juga: Perubahan Jadwal MotoGP Qatar 2024 usai Hujan Guyur Sirkuit Lusail
Andai mampu merekrut Marquez musim depan maka KTM punya line up yang sangat menarik. Saat ini mereka punya Brad Binder yang di MotoGP 2023 lalu berhasil menembus empat besar menyaingi para jagoan Ducati.
Kemudian ada juga rookie 2024 Pedro Acosta yang digadang-gadang adalah Marc Marquez baru mengingat keduanya sama-sama dari Spanyol dan punya style riding yang mirip.