Saturday, November 23, 2024

Martin merasa jika memaksakan diri dalam kondisi aspal yang tidak ideal sama sekali tidak diperlukan. Ia sudah punya cukup persiapan untuk balapan utama yang berlangsung pada Minggu (10/3/2024) mendatang.

"Semua pembalap bersaing ketat. Hari latihan yang bagus dan banyak putaran kami lewati sehingga semuanya sudah siap. Tidak perlu ada perubahan ekstrim pada motor," beber Jorge Martin yang menunggang Ducati Desmosedici GP24 pada situs resmi MotoGP.

"Saya rasa mengubah jadwal adalah keputusan bijak. Berbahaya jika terlalu memaksa di kondisi buruk. Lagipula tidak ada untungnya diteruskan," tambahnya.

"Semoga saja besok tidak ada hujan. Besok pagi kami usahakan melaju kencang dan mendapat hasil baik di sprint race," pungkas runner up MotoGP 2023 tersebut.

Baca juga: Menggila di FP MotoGP Qatar, Marquez Masih Belum 'Lepas' dari Honda

Persaingan Marc Marquez dan Jorge Martin akan menyedot banyak perhatian di MotoGP 2024. Tidak hanya karena keduanya berpotensi jadi juara, namun juga ada isu perebutan satu kursi tersisa di tim pabrikan Ducati.

Andai Enea Bastianini gagal unjuk gigi musim ini, maka manufaktur Italia itu difavoritkan akan menunjuk salah satu dari The Baby Alien atau Martinator sebagai tandem Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo per 2025.