Marcus Fernaldi Gideon Sempat Dianggap Punya Masa Depan Suram
Marcus Fernaldi Gideon ternyata pernah dianggap memiliki "madesu" alias masa depan suram.
www.sportcorner.id - Marcus Fernaldi Gideon ternyata pernah dianggap memiliki "madesu" alias masa depan suram.
Marcus Gideon namanya mulai dikenal sebagai pebulutangkis top dunia saat berpasangan dengan Kevin Sanjaya di 2015.
Sebelumnya, dia pernah meraih gelar juara French Open 2013 saat berpasangan dengan almarhum Markis Kido.
Gelar pertama yang diraih Marcus bersama Kevin adalah India Open 2016. Total ada tiga gelar yang diraih di 2016. Selain India Open, ada Australian Open dan China Open.
Masa keemasan Marcus terjadi di 2017 dimana dia memenangkan tujuh gelar dan dua runner-up, termasuk gelar Super 1000, All England pertamanya.
[Baca Juga: Ini Menu Makan Malam Shin Tae-yong dengan 7 Pemain Naturalisasi]
Marcus menduduki peringkat satu dunia di tahun 2017 dan sempat bertahan selama sekitar dua tahun.
Di hari ulang tahunnya yang ke-33 pada 9 Maret 2024, Marcus mengumumkan gantung raket. Sebelum pensiun, Marcus sempat dipasangkan dengan Muhammad Rayhan Fadhillah dan tampil di dua turnamen.
Sebelum menjelma menjadi pebulutangkis top dunia, ternyata Marcus pernah dianggap punya masa depan suram karena tubuhnya yang kecil dan pendek.
Hal itu diungkapkan Marcus dalam postingannya di Instagram. Dia mengaku pernah diremehkan gurunya sendiri.