Friday, September 20, 2024

Akan tetapi klub tersebut tidak langsung dinamakan Tokushima Vortis. Sebelum 1997, mereka menyandang nama Otsuka Pharmaceutical Soccer Club.

Mereka dibentuk pada 1955 silam oleh perusahaan farmasi Otsuka, yang salah satu produknya adalah minuman olahraga (sports drink) Pocari Sweat.

Awalnya tidak ada niatan Otsuka untuk membentuk tim sepakbola profesional terutama karena minimnya dukungan fans namun kemudian di 2005 pasca menjadi juara dua kali beruntun divisi empat Liga Jepang, mereka memutuskan berkomitmen menjadi Vortis yang sekarang.

Kini Otsuka yang sudah berusia lebih dari satu abad adalah perusahaan besar yang menjual produknya ke seluruh penjuru Asia, Amerika Selatan dan Utara, hingga Eropa, termasuk Indonesia, namun tidak melupakan akar mereka di Naruto.

Sebagai bentuk komitmen Otsuka pada Naruto, mereka masih menjadi pemilik saham mayoritas di Vortis termasuk menjadi sponsor utama di jersey klub dengan warna kebesaran biru tersebut.

Baca juga: Hasil Al Nassr vs Al Ain: CR7 cs Gugur dari Liga Champions via Penalti

Tidak ketinggalan hak penamaan stadion home Vortis juga mereka beli. Sebelum menjadi Naruto Otsuka Sports Park Pocari Sweat Stadium, stadion dengan kapasitas sekitar 18.000 kursi itu biasa disebut Tokushima Naruto Stadium.