www.SportCorner.id - Sejarah terulang lagi di All England ketika sesama tunggal putra Indonesia berlaga di partai puncak.
Terakhir kali sesama tunggal putra Indonesia berlaga di final All England terjadi di tahun 1994.
Ketika itu, final mempertemukan Hariyanto Arbi melawan Ardy B. Wiranata. Hariyanto Arbi atau yang dikenal dengan julukan smash 100 watt berhasil keluar sebagai juara sekaligus mempertahankan gelar.
Itu adalah terakhir kalinya sesama tunggal putra Indonesia berlaga di final All England, turnamen bulutangkis tertua dan bergengsi di dunia.
30 tahun kemudian, tepatnya di tahun 2024, sejarah itu terulang. Di final tunggal putra All England 2024, Jonatan Christie akan berhadapan dengan Anthony Sinisuka Ginting.
[Baca Juga: Lolos ke Final All England 2024, Asa Ginting Putus Dahaga 30 Tahun]
Ginting melangkah ke final usai mengalahkan wakil Prancis, Christo Popov sementara Jonatan menundukkan wakil India, Lakhsya Sen.
"Puji Tuhan, semua ini berkat kemurahan dan kebaikan Tuhan kepada saya, Ginting, tim tunggal putra dan tim Indonesia juga. Mungkin tidak ada yang mengira dengan beberapa hasil turnamen belakangan yang naik turun," ujar Jonatan.