Dengan potensi menjadi rival terdekat Ducati musim ini bersama dengan KTM, Aprilia butuh pembalap jempolan untuk memaksimalkan potensi motor mereka dan Quartararo jelas masuk dalam kriteria tersebut.
Di MotoGP Qatar 2024 lalu Aprilia terlihat cukup menjanjikan dengan meraih podium ketiga sprint race dan juga posisi kedua starting grid balapan utama bersama Espargaro.
Meski akhirnya hanya bisa finis di urutan delapan, namun itu saja sudah cukup jadi pertanda akan apa yang bisa ditawarkan mesin RS-GP24.
Fabio Quartararo sendiri sudah mulai menunjukkan semakin banyak sinyal ketidakpuasan dengan Yamaha usai hanya menduduki posisi 11 di Lusail. Ini bisa jadi jalan masuk bagi Aprilia untuk menawarkan kontrak.
"Saya rasa benar demikian," ujar Quartararo saat ditanya Motorsport apakah performa motornya berada di titik terburuk selama di Yamaha.
Baca juga: Gabung Ducati Diklaim Buat Marquez jadi Rider MotoGP yang Lebih Cerdas
"Kami sudah ada peningkatan sehingga rasanya berat bagi saya harus berkata begitu namun jarak motor kami dengan para rival justru semakin jauh," tambah pria Prancis berjuluk El Diablo tersebut.
"Kompetitor Eropa semakin maju. Bahkan dengan Honda saja saya rasa kami masih ada yang kalah. Padahal mereka juga kesulitan. Bagi saya, kami adalah yang terburuk (di MotoGP Qatar)," tambah juara dunia MotoGP 2021 tersebut.