Itulah kenapa Quartararo mengumpulkan niat untuk pergi musim depan begitu kontraknya dengan Yamaha habis.
Meski pabrikan Jepang itu punya progres positif dibandingkan musim lalu, para rival yang menunggang Ducati, KTM, dan Aprilia merasakan peningkatan yang lebih baik.
"Seperti yang anda tahu, kami sedang berbicara dengan sejumlah manufaktur yang berbeda," ujar Fabio Quartararo pada Motosan.
"Memang benarsaya tidak punya manajer tapi ada Tom Maubant di sisi saya. Dia yang membantu saya sebagai agen," tambah sosok berjuluk El Diablo itu.
"Saya percaya padanya sepenuhnya. Saya sudah mengamanahkan ini sejak tahun lalu dan sekarang dia bertanggung jawab atas negosiasi," sambungnya lagi.
Baca juga: Hasil Sprint Race MotoGP Portugal 2024, Maverick Vinales Tercepat
"Masalahnya adalah rival kami sudah mengambil langkah lebih maju. Jika saya meningkat 0,7 detik, mereka meningkat satu detik atau lebih. Kita harus menemukan cara untuk mengambil langkah maju yang lebih besar," pungkas Quartararo.
Quartararo dihubungkan dengan sejumlah manufaktur top di MotoGP 2025. KTM dan Aprilia yang jadi pesaing paling serius Ducati sama-sama sudah diklaim melakukan kontak dengannya.
