Lalu, memasuki lap ke-43, mobil Bianchi tiba-tiba tergelincir di tikungan yang sama.
Naasnya, mobil yang ditunggangi Bianchi melaju ke crane yang sedang mengevakuasi mobil Adrian.
Lalu, ia menabrak bagian belakang crane dengan kecepatan 213 km/jam.
Akibatnya, Bianchi mengalami cedera parah di kepalanya hingga koma.
Selama menjalani perawatan selama sembilan bulan, Bianchi menghembuskan nafas terakhirnya di Centre Hospitalier Universitaire.
Baca juga: [Charles Leclerc Healing ke Bali usai Podium di F1 GP Australia 2024]
Konon, rumah sakit tersebut hanya berjarak 20 kilometer dari Circuit de Monaco di mana tempat Bianchi mencetak poin pertamanya dalam kompetisi balap F1.