Erick mengatakan, liga sejak awal telah memberi dispensasi kepada klub yang pemain U-23-nya dipanggil. Ini seperti perlakuan bahwa klub yang pemainnya dipanggil bisa tidak menggunakan syarat penggunaan pemain U-23.
[Baca Juga: Indonesia Borong 2 Gelar di Spain Masters 2024]
Saat ini, jeda sementara kompetisi adalah solusi terbaik demi perlakuan yang sama. Erick berharap dengan liga dijeda maka pelatih Shin Tae-yonb bisa memanggil skuat terbaiknya.
"Apalagi timnas sedang mendapat tren positif yang tentu masyarakat sepak bola yang sudah memimpikan prestasi timnas. Terlebih timnas sedang dalam momentum yang baik setelah mencatat emas SEA Games," katanya.
"Kemudian mencetak sejarah lolos pertama kalinya di 16 besar Piala Asia, serta punya peluang di Kualifikasi Piala Dunia. Kini punya kesempatan untuk lolos ke Olimpiade. Jadi ini merupakan momentum kita untuk mencatat sejarah dengan melakukan yang terbaik bagi timnas," pungkasnya.
Keputusan PSSI menunda Liga 1 justru membuat beberapa klub bingung karena sudah ada yang booking tiket pesawat dan hotel.
Membatalkan tiket sudah tidak mungkin karena waktunya yang mendadak dan mepet.
