Kritikan selanjutnya adalah, Bung Towel menilai Shin Tae-yong hampir tak pernah memantau langsung pertandingan Liga 1 ke stadion untuk melihat langsung pemain-pemain lokal.
"Waktu di Piala Asia 2023, kalimat dia apa? Perbaiki liganya. Itu bagus, sebuah kritikan untuk sebuah liga," ucapnya.
"Tapi ketika ada sebuah kritikan untuk liga, kenyataan yang saya lihat setelah Piala Asia, dia libur lama pulang ke kampung halamannya padahal liga berputar lagi," ungkapnya.
"Kenapa dia nggak manfaatkan untuk jalan-jalan dari stadion ke stadion melihat gitu. Padahal kenyataannya waktu Piala Asia, yang menurut saya memberikan perbedaan di luar ekspektasi di luar pemain naturalisasi adalah Yakob Sayuri," ujarnya.
[Baca Juga: Indonesia Open Batal di Indonesia Arena, Netizen: Apa Tidak Malu?]
Bung Towel menambahkan, Shin Tae-yong tak adil dalam memberikan kesempatan kepada pemain-pemain di Liga 1.
"Dia (Yakob) pemain PSM, produknya Liga 1. Jadi sebetulnya ada (pemain bagus) hanya mata kita cukup jeli apa tidak. Mata kita mau terbuka nggak, mau fair nggak buat kasih kesempatan buat semua," ucapnya.
"Setelah balik dari liburan, dia berangkat lagi ke Eropa mengunjungi yang naturalisasi. Kok yang (pemain) Liga 1 nggak ditengok?" pungkasnya.