Saat dimintai pendapat mengenai hal tersebut, CEO Dorna Carmelo Ezpeleta selaku pemilik saham mayoritas yang lama MotoGP tak sepakat dengan hal tersebut.
“Saya pikir ini soal kebebasan,” katanya kepada GPOne sebagaimana dikutip dari Crash.net, Rabu (3/4/2024).
“Kami tidak bisa memberi tahu siapa pun bahwa mereka tidak bisa berada di sana."
“Melarang gadis berpayung, menurut saya, merupakan tindakan yang merugikan perempuan, bukan menguntungkan mereka," ucap Ezpeleta.
Baca juga: 5 Sirkuit yang Aman Dipakai untuk Balapan Bareng F1 dan MotoGP
Pasca mengakusisi MotoGP, pihak Liberty Media belum pernah menyinggung soal masa depan para grid girls ini untuk ke depannya.
Yang pasti, para grid girls yang mendengar soal isu tersebut langsung menyuarakan penentangannya, salah satunya Melissa James.
"Saya sangat menyukainya. Anda ingin saya mengenakan pakaian super nyaman dan pergi ke area VIP dan menonton apa yang sudah saya bayar untuk menontonnya. Ya, menurut saya itu tidak masalah. Itu adalah pekerjaan impian," kata perempuan yang dulu pernah jadi grid girls tersebut.
Melissa menolak anggapan yang menyebut para grid girls hanya menjual tampang semata.
Baginya, para gird girls juga jadi brand ambassador dari brand yang mereka bawa.