Itu adalah satu-satunya juara All England mendapat bonus sebesar satu miliar Rupiah dari PBSI.
Sejak itu, tak pernah lagi PBSI memberikan bonus kepada juara All England. Di 2015, tak ada gelar yang direbut Indonesia di All England.
Tapi, setelah itu Indonesia tak pernah absen meraih gelar All England. Di 2016, gelar juara diraih Praveen Jordan/Debby Susanto.
Di 2017 dan 2018, gelar juara direbut Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Di 2019, Ahsan/Hendra memenangkan All England keduanya.
[Baca Juga: Disebut Orang Dalam PBSI Bakal Pensiun, Kevin Sanjaya Bereaksi Keras]
Di 2020, giliran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang menjadi juara. Di 2021, tim Indonesia gagal meraih gelar juara setelah 'diusir' dari All England karena kasus Covid-19.
Di 2022, gelar juara diraih Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Di 2023, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang naik podium tertinggi.
Di 2024, ada dua gelar yang diraih wakil Indonesia, yakni Fajar/Rian dan Jonatan Christie.
SportCorner.id mengonfirmasi kepada Kepala Bidang Humas PBSI, Broto Happy soal pemberian bonus juara All England.
"Iya, bonus itu (2014) cuma di era Pak Gita (Wirjawan). Saya rasa itu menjadi satu-satunya (dapat bonus)," ujar Broto, Jumat (5/4/2024).