Baca juga: [Sempat Masuk Daftar Pemain LOVB, Nama Giovanna Mendadak Hilang]
Bianchi meninggal dunia usai dinyatakan cedera otak hingga mengalami koma selama sembilan bulan.
Ia meninggal di Centre Hospitalier Universitaire, Nice, Prancis pada Jumat (17/7/2015).
Saat itu, Bianchi unjuk gigi pada GP Jepang 2014 yang diadakan dalam kondisi hujan lebat.
Tragedi terjadi saat mobil Adrian Sutil tergelincir keluar trek pada lap ke-42. Mobil derek atau crane pun dibutuhkan untuk mengangkat mobil tersebut.
Lalu, memasuki lap ke-43, mobil Bianchi tiba-tiba tergelincir di tikungan yang sama.
Baca juga: [Justin Hubner Goda Pesepakbola Putri Cantik Indonesia, Netizen: Sikat]
Naasnya, mobil yang ditunggangi Bianchi melaju ke crane yang sedang mengevakuasi mobil Adrian.
Lalu, ia menabrak bagian belakang crane dengan kecepatan 213 km/jam.
Akibatnya, Bianchi mengalami cedera parah di kepalanya hingga koma.
Selama menjalani perawatan selama sembilan bulan, Bianchi menghembuskan nafas terakhirnya di Centre Hospitalier Universitaire.