Bukan Soal Gaji Termahal MotoGP, Quartarao Bijak Bertahan di Yamaha
Fabio Quartararo baru membuat headline dengan keputusan mengejutkan bertahan di Yamaha hingga musim MotoGP 2026 mendatang.
www.SportCorner.id - Fabio Quartararo baru membuat headline dengan keputusan mengejutkan bertahan di Yamaha hingga musim MotoGP 2026 mendatang.
Meski keputusannya ditenggarai dipengaruhi tawaran gaji besar, namun langkah yang diambil oleh El Diablo dinilai sudah sangat tepat.
Sebelum meneken deal yang menjaminnya mendapatkan 12 juta Euro per musim pada Jumat (5/4/2024) lalu, Quartararo berulang kali menyuarakan ketidakpuasannya dengan Yamaha.
Ketidakmampuan manufaktur Jepang itu bersaing dengan Ducati dan pabrikan Eropa lain dalam dua musim terakhir membuatnya sulit bersaing di garis depan.
Pada MotoGP 2023 lalu hanya tiga kali Quartararo naik podium dan mencatatkan finis di tabel klasemen terburuk sejak menjejak kelas premier lima tahun lalu, peringkat 10.
Baca juga: Gaji Lampaui Bagnaia jadi Alasan Quartararo Pilih Setia di Yamaha
Maka dari itu kencang diisukan bahwa sang rider Prancis siap pindah ke tim lain menyusul kontraknya dengan Yamaha juga berakhir di penghujung 2024. KTM dan Aprilian difavoritkan jadi destinasi.
Namun Quartararo justru setuju untuk bertahan dua tahun lagi. Keputusan Yamaha untuk menjadikannya pembalap dengan bayaran termahal di MotoGP saat ini pun membuat juara dunia 2021 itu luluh dan membatalkan niatan pergi.