Bukan Soal Gaji Termahal MotoGP, Quartarao Bijak Bertahan di Yamaha
Fabio Quartararo baru membuat headline dengan keputusan mengejutkan bertahan di Yamaha hingga musim MotoGP 2026 mendatang.
Banyak yang kemudian mempertanyakan ambisi Quartararo namun tidak dengan Robert Jones, jurnalis Crash. Menurutnya tidak semua rider yang lapar akan prestasi harus buru-buru pindah layaknya Marc Marquez yang meninggalkan Honda demi Ducati musim ini.
"Yang perlu diingat adalah Fabio Quartararo jauh lebih muda ketimbang Marc Marquez. Usianya baru 24 tahun dan orang mungkin lupa jika ia memang semuda itu," ungkap Jones dalam siniar Crash.
"Dia belum punya urgensi segenting Marc. Marc butuh motor kompetitif saat ini juga sedangkan Fabio jika katakanlah sial di dua tahun ke depan, umurnya masih 26 tahun," lanjutnya lagi.
Baca juga: Ingin Punya 2 Tim Satelit, Yamaha Bidik VR46 & Pramac Milik Ducati
"Saat itu ia masih berada dalam masa prima yang biasanya sampai ke kisaran 29. (Teken kontrak di Yamaha) bukan langkah buruk. Masa depannya masih panjang dan uangnya juga pasti punya peranan besar," pungkas Jones kemudian.
Quartararo musim ini belum meraih podium di MotoGP 2024 baik di sprint maupun main race. 15 poin membawanya di posisi 11 klasemen sementara yang tidak hanya membuatnya jadi rider Yamaha tertinggi namun juga rider non-pabrikan Eropa terbaik.
