Tuesday, September 17, 2024

Akhirnya perjalanan STY sebagai nakhoda Korsel U-23 terbilang mulus. Dalam tujuh uji coba sebelum Olimpiade 2016, timnya tidak pernah kalah sama sekali.

Rinciannya adalah lima kali menang dan imbang. Padahal lawan-lawan yang dihadapi bukan sembarangan. Aljazair (dua kali), Uni Emirat Arab, dan Nigeria bisa ditaklukkan sementara Denmark mampu ditahan seri.

Di Olimpiade 2016 pun fase grup bisa mereka lahap dengan mudah usai membantai Fiji delapan gol tanpa balas, mengimbangi Jerman 3-3, dan menghajar Meksiko 1-0.

Baca juga: Dihantui Rekor Buruk Indonesia, Misi Berat STY di Reuni dengan Korsel

Sayang, Shin Tae-yong tidak mampu mendapatkan emas untuk Korea Selatan karena di perempat final Honduras bisa mengeliminasi mereka lewat skor tipis 1-0 pula.

Setelahnya KFA mencopot STY dari posisi manajer U-23 namun selang enam bulan kemudian dirinya mendapat promosi untuk menukangi tim senior usai sempat diserahi sebentar tim U-20.

Kini sejak 2020 STY sudah menekuni proyek baru bersama timnas Indonesia dan mengalahkan Korsel untuk mencari tiket ke Olimpiade 2024 via jalur Piala Asia U-23 2024 jadi targetnya sekarang.