Meski demikian, Max Holloway mendapatkan banyak cinta dan kasih sayang dari kakek dan neneknya yang merawatnya hingga dewasa.
Baca juga: Islam Makhachev Comeback Lawan Dustin Piorier di UFC, Ini Tanggalnya
Dibesarkan dari keluarga broken home dan di lingkungan paran pecandu narkoba nyatanya memang membuat dirinya sedih namun ia tak menyerah.
Dirinya memutuskan untuk berlatih kickboxing pada tahun 2007. Pada usia 15 tahun, ia memenangkan petarungan amatir pertamanya setelah hanya tiga hari menjalani pelatihan.
Ia kemudian memulai kariernya sebagai petarung MMA profesional dengan mengikuti ajang X1 pada 11 September 2010, dengan meraih kemenangan atas Adipati Zaragoza.
Dua tahun kemudian, Max Holloway langsung bergabung dengan UFC dan berhadapan dengan Dustin Poirier di kelas bulu.
Sayangnya, saat itu dirinya menelan kekalahan atas Poirier lewat keputusan submission di UFC 143 pada 4 Februari 2012.
Baca juga: Jeka Saragih Bakal Comeback di UFC, Catat Tanggalnya!
Sejak saat itu dirinya berjuang untuk menjadi petarung MMA papan atas. Perjuangannya pun berbuah manis.