Pasalnya, Max Holloway berhasil meraih sabuk gelar juara kelas bulu interim UFC usai mengalahkan Anthony pettis lewat TKO pada UFC 212 (10 Desember 2016).
Kemudian menyatukan gelar kelas UFC usai mengalahkan Jose Aldo lewat TKO setahun kemudian dan beberapa kali mampu mempertahankan gelarnya.
Hingga akhirnya, Holloway kehilangan gelarnya usai kalah dari Alexander Volkanovski pada 14 Desember 2019.
Meski kehilangan gelarnya, namun eksistensinya belum meredup dan bahkan ia mampu mendapatkan masa jayanya kembali.
Baca juga: Peserta Audisi Road to UFC Season 3, Ada Petarung MMA Indonesia?
Yakni dengan menjadi petarung tersadis di UFC usai mendapatkan gelar BMF setelah mengalahkan Justin Gaethje lewat KO di UFC 300.
BMF sendiri merupakan singkatan dari Baddest Mother F****er, yang dinobatkan untuk petarung MMA yang memiliki keberanian, semangat juang yang tinggi.
Selain itu, dirinya juga menjadi petarung dengan kemenangan terbanyak, KO/TKO terbanyak serta kemenangan beruntun terlama di kelas bulu UFC.
Walau statusnya sebagai petarung tersadis yang meraih gelar BMF, namun Max Holloway adalah sosok family man.
Terbukti dirinya juga mendapatkan predikat Daddest Man on The Planet, dan sangat mencintai istri dan anaknya.
