Sunday, October 06, 2024

www.SportCorner.id - Timnas Indonesia dan Guinea U-23 akan memperebutkan satu tiket pamungkas ke Olimpiade 2024 di Paris pada playoff yang diselenggarakan 9 Mei mendatang.

Meski belum jadi tim powerhouse di Afrika namun Syli National punya kualitas yang sama sekali tidak bisa diremehkan Garuda Muda.

Jika timnas Indonesia baru bisa ikut serta dalam Piala Asia U-23 pada tahun ini, maka Guinea U-23 pun tidak jauh berbeda.

Debut anak-anak asuh Morlaye Cisse di Piala Afrika U-23 baru terjadi pada edisi 2023 lalu.

Meski demikian hal ini masih terbilang wajar mengingat CAF selaku federasi sepakbola Afrika menggelar turnamen tersebut tiap empat tahun sekali.

Baca juga: Digelar di Prancis, Playoff Olimpiade Untungkan Guinea atas Indonesia?

Berbeda dengan AFC yang menjadilan Piala Asia U-23 sebagai event biennial alias dua tahun sekali.

Piala Afrika U-23 juga baru dibentuk pada 2011 dan artinya sejauh ini baru ada empat pagelaran.

Sebagai debutan, Guinea U-23 tampil mengejutkan dengan finis sebagai runner-up Grup A di bawah juara sekaligus tuan rumah Maroko.

Padahal di kumpulan tersebut ada sesama debutan, Kongo, juga Ghana yang merupakan negara besar benua hitam sekaligus semifinalis edisi 2019.