Bahaya Tidur di Dalam Mobil dengan AC Aktif

Tidur dalam kondisi mesin mobil hidup berpotensi mengalami keracunan gas buang. Berikut cara untuk menghindarinya.

Share:
Otomotif

www.SportCorner.id Beberapa waktu lalu viral pemberitaan terkait penumpang mobil yang diduga keracunan AC hingga meninggal dunia. Sebenarnya, dugaan keracunan AC tidak tepat. karena faktanya adalah keracunan gas Carbon Monoksida (CO) yang menyelusup ke dalam kabin mobil.

Gas CO tidak dapat dihindari karena merupakan sisa proses pembakaran yang dikeluarkan mesin melalui knalpot. Gas ini bisa menggantikan oksigen di dalam darah sehingga merampas oksigen jantung, otak, dan organ vital lainnya. Penumpang mobil rentan mengalami keracunan gas CO karena sifat gas ini yang tidak berbau sehingga sulit dikenali

Gejala Keracunan Gas CO

Gas CO yang menyelinap ke dalam mobil menjadi sangat berbahaya karena gejala keracunan gas ini sulit disadari, seperti, mengantuk, sakit kepala, mual, muntah, sakit pada dada, dan seperti berhalusinasi serta badan lemas hingga sulit untuk sekadar membuka pintu mobil. Jika kadarnya sudah tinggi bisa menyebabkan hilang kesadaran.

Oleh karena itu, banyak korban keracunan gas CO yang tidak tertolong lantaran menghirup gas berbahaya ini saat tidur di dalam mobil ber-AC.

Terkadang penumpang memaksakan tidur dengan kabin tertutup rapat dan mesin mobil beroperasi supaya AC tetap dingin. Begitu gas CO berhasil masuk ke dalam kabin, maka penumpang berpotensi keracunan gas. CO

Sumber Masuknya Gas CO ke Dalam Mobil

Pipa knalpot didesain berada di belakang mobil supaya gas buang tidak masuk ke dalam kabin. Namun karena kondisi tertentu, seperti karat, gas dapat menyelusup ke dalam kabin mobil jika ada lubang meskipun hanya seujung jarum.


Baca Juga

4 Tips Berkendara Aman dan Nyaman saat Liburan

Daftar Mobil dan Motor Terbaik Pilihan Forwot 2024

Tips Cuci Mobil saat Musim Hujan, Cegah Kusam

Tiga Ruas Tol Ini Didiskon 10 Persen selama Libur Natal

H-7 Libur Natal, 152 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Chery Omoda E5 Meriahkan PLN Mobile EVenture 2024

Hino Garap Pasar Bus Besar di Kalimantan Timur