Apalagi kalau sampai tercipta lubang yang cukup besar akibat karat di bodi mobil, terutama di dek bawah. Karet bodi yang sudah getas juga bisa menjadi akses masuk.
Cara Mencegah Keracunan Gas CO
1. Saat mobil berhenti dalam kondisi mesin dan AC hidup, jangan duduk dalam mobil dalam jangka waktu lama. Terlebih saat berada di dalam gedung parkir, garasi, atau ruang tertutup lainnya.
2. Kalau sangat terpaksa berdiam di dalam mobil, buka sedikit kaca samping sekitar 3-5 cm untuk membantu sirkulasi udara luar. Namun hal ini sangat tidak dianjurkan karena risiko keracunan tetap tinggi, khususnya kalau ada anak kecil atau lansia.
3. Segera keluar dari mobil saat mulai terasa gejala awal seperti tiba-tiba mengantuk, badan lemas, atau pusing padahal kondisi badan sehat. Kalau badan terlalu lemah, tekan klakson kuat-kuat untuk memancing perhatian orang di luar mobil.
4. Rutin servis berkala menjadi kunci utama mencegah keracunan gas CO di dalam mobil. Ketika servis berkala, seluruh komponen mobil diperiksa, termasuk potensi kebocoran di kabin mobil, dan mesin beserta saluran gas buang.
Uji Emisi Untuk Menjaga Kadar Gas CO
Seperti diketahui, kendaraan bermotor pasti menghasilkan emisi. Ambang batas emisi di Indonesia berpatokan pada parameter Karbon Monoksida (CO) 1,5% Vol dan hidrokarbon (HC) 200 ppm Vol. Lakukan uji emisi mobil Toyota secara gratis di bengkel Auto2000 ketika servis berkala.
Marketing Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara dalam siaran resminya menyampaikan, kadar gas CO dapat dijaga di bawah ambang batas dengan rutin servis berkala di bengkel Auto2000 atau memanggil layanan THS – Auto2000 Home Service.